Kamis, 10 November 2016

Sistem Pertidaksamaan linear Dua Variabel


Sistem Pertidaksamaan linear Dua Variabel


Bentuk umum :









Marilah kita simak masalah dibawah ini 

Pak Rendi berencana membangun 2 tipe rumah; yaitu, tipe dan tipe di atas sebidang tanah seluas 10.000 m2. Setelah dia berkonsultasi dengan arsitek (perancang bangunan), ternyata untuk membangun rumah tipe dibutuhkan tanah seluas 100 m2 dan untuk membangun rumah tipe dibutuhkan tanah seluas 75 m2. Karena dana yang dimilikinya terbatas, maka banyak rumah yang direncanakan akan dibangun paling banyak 125 unit. Jika kamu adalah arsitek Pak Rendi maka: 
  1. bantulah Pak Rendi menentukan berapa banyak rumah tipe dan tipe yang dapat dibangun sesuai dengan kondisi luas tanah yang ada dan jumlah rumah yang akan dibangun; dan
  2. gambarkanlah daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-batasan yang telah diuraikan.
  3. Jika rumah tipe A dijual dengan harga Rp. 350.000.000 dan tipe B Rp. 250.000.000 berapa keuntungan maksimum yang diperoleh Pak Rudi



Alternatif Penyelesaian
Misalkan:
: banyak rumah tipe yang akan dibangun
: banyak rumah tipe yang akan dibangun
1)       Banyak rumah tipe dan tipe yang dapat dibangun
a)       Keterbatasan yang dimiliki Pak Rendi adalah:
Luas tanah yang diperlukan untuk membangun rumah tipe dan tipe di atas tanah seluas 10.000mditentukan oleh pertidaksamaan: 
100+ 75≤ 10.000, pertidaksamaan ini disederhanakan (semua dibagi 25) menjadi :
4+ 3≤ 400 ……………………………(1) 

b)       Jumlah rumah yang akan dibangun 
≤ 125…………………………………(2)
Dari kedua keterbatasan di atas, (pertidaksamaan 1 dan pertidaksamaan 2) banyak rumah tipe Adan tipe yang dapat dibangun dihitung dengan menggunakan konsep sistem persamaan linear dua variabel seperti berikut.
4+ 3= 400  × 1 → 4+ 3= 400
   x +  = 125  × 3 → 3+ 3= 375 –
 x = 25
untuk = 25, substitusikan ke persamaan 2 (x + y = 125)
  x + y = 125
25 + y = 125
        Y = 125 – 25
        y = 100

Hal ini berarti: dengan keterbatasan yang ada, Pak Rendi dapat membangun rumah tipe sebanyak 25 unit, dan rumah tipe sebanyak 100 unit.

2)       Grafik daerah penyelesaian pada diagram kartesius
Untuk menggambar daerah penyelesaian pada diagram kartesius dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1
Menentukan titik koordinat (x,y)




Langkah 2

Menentukan daerah himpunan penyelesaian dengan menggunakan permisalan sebagai berikut :
x=0 dan y=0

Jika pernyataan benar maka daerah himpunan penyelesaian menuju daerah nol

Langkah 3

Mengarsir daerah himpunan penyelesaian (daerah yang diarsir merupakan daerah himpunan penyelesaian)


3)       Keuntungan Maksimum
        




Latihan soal 


Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Penyelesaian  Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Pertemuam 5 dan 6  ( 4 x 45 menit )

Soal kelompok 1, 2, 3, 4
-    Seorang pembuat kue mempunyai persedian  4 kg gula dan 8 kg tepung. Untuk membuat sebuah  kue jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram tepung, sedangkan untuk membuat sebuah kue jenis B dibutuhkan 20 gram gula dan 40 gram tepung . Jika kue A dijual dengan harga Rp. 4000/ buah dan Kue B dijual dengan harga Rp. 3000/buah maka berapa pendapatan maksimun yang diperoleh oleh pembuat kue tsb.

 Soal kelompok  5,6,7,8
-    Seorang pedagang minuman memiliki modal Rp. 200.000,- Ia berencana membeli 2 jenis minuman. Minuman jenis A dibeli dengan harga Rp. 6000,- per  botol dan dijual dengan untung Rp. 500,- per botol . Sedangkan  minuman B dibeli dengan harga Rp. 8.000,- perbotol dan dijual dengan untung Rp. 1.000,- per botol . Bila tempat yang tersedia hanya bisa menampung 30 botol minuman maka berapa keuntungan maksimum yang dapat diperoleh oleh pedagang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar